Pasti kamu semua sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Pamali, juga pasti pernah mengucapkan sekali dua kali, tiga kali, empat kali, lima kali kata Pamali ini. Apakah kamu tahu artinya apa yang kamu ucapkan itu? kalau tidak tahu berarti kamu tidak tahu jangan so tahu, biar aku kasih tahu.
Apa itu pamali? Oke dalam postingan ini aku akan bahas kata Pamali. Pamali ini berasal dari kata PAk dan MALI jadi sudah jelaskan Pamali itu bapak nya si Mali. Kalau ada bapaknya berati ada juga ibunya yaitu BU MALI, berarti ada juga neneknya NEK MALI, berarti ada kakeknya juga KI MALI. Eh kok malah ngaco gini. Paham kan? Haah postingan macam apa ini?
Oke oke oke, tenang tenang. Jadi Pamali ini bukan berasal dari bahasa yunani ataupun sansekerta. Pamali ini berasal dari bahasa Sunda, yang artinya tidak boleh atau pantangan atau larangan. Biasanya di sampaikan oleh orang tua kepada anaknya atau pada sanak family. Tapi broh Pamali ini di ucapakan karena demi kebaikan. Iya untuk kebaikan hubungan kita berdua. Eh.
Dari kecil sampai sekarang aku belum tahu semua apa sebenarnya di balik kata pamali ini, karena pas dengar kata Pamali ini yang diucapkan oleh orang tua seolah olah kita itu takut, merinding, dan langsung tidak melakukanya. Oh shit. What the hell? The power of Pamali.
Inilah kata kata legend Pamali yang sering aku dengar pas waktu masih kecil.
Bapak: Itu kamu jangan duduk di atas bantal Pamali nanti bisulan!
Dindin: Haaahhh?
Emak: Dindin kamu kalau makan itu di habiskan Pamali nanti nasinya pada nangis!
Dindin: Memangnya nasi bisa nangis gitu mak?
Emak: Eh kamu yah jangan banyak nanya Pamali! Habiskan!
Sebenarnya orang tua melarang kita duduk di atas bantal supaya bantal itu tidak rusak atau kempes, karena bantal itu bukan untuk di duduki tapi untuk kepala. Terus kenapa kalau makan harus di habiskan? Ya ialah mubadzir broh, kita itu harus bersyukur masih banyak orang di luar sana yang rela makan makanan sisa bahkan sampai ada yang tidak makan sama sekali.
Masih banyak contoh Pamali lainnya, seperti jangan tidur setelah adzan ashar Pamali nanti bisa jadi gila, jangan tengkurep Pamali nanti ibu kamu meninggal, jangan bersiul di malam hari Pamali nanti ada hantu, jangan duduk di atas meja Pamali nanti bakal banyak hutang, dan sebagainya. Dalam kata Pamali ini terkandung makna tersirat yang mendalam. Sedalam cintaku kepadamu wahai sendal jepit yang selalu aku injak-injak tapi tidak pernah mengeluh. Eh.
Sampai sekarang aku juga tidak tahu sejarah dan asal muasal kata Pamali. Karena pas mamaku bilang "Pamali", dan aku tanya balik "apa itu pamali mak?" Dan dia jawab "kalau Pamali ya Pamali jangan banyak nanya." Its true story men. Padahal aku ini sangat penasaran banget.
Tapi broh seiring perkembangan jaman banyak orang orang yang sudah tidak peduli dengan kata pamali ini. Itu sih tergantung pada orang nya, mau peduli atau tidak. Whatever. Tapi usahakan broh jangan menghilangkan kata pamali ini, karena ini sudah menjadi adat kebiasaan orang sunda. Sudah turun temurun dari nenek moyang kita. Jadi kita harus melestarikan nya. Hhii Sip
Jadi semuanya kembali lagi pada diri kita masing masing. Oke. Jangan lupa makan biar tidak mati.
0 komentar:
Posting Komentar